Rabu, 13 Maret 2013

CARA MEMBUAT KUBUS SEDERHANA MENGGUNAKAN FLASH

Pertama-tama yang harus kita lakukan adalah membentuk pola yang di butuhkan. Anda bisa menggunakan fungsi “line tool” yang biasanya terdapat pada sisi kiri layar anda.


Setelah itu buatlah pola kubus beserta rusuknya. Dengan total rusuk = 24 buah/garis. Kemudian tahap selanjutnya dalah buat sesuai kreativitas anda, dan ini contoh untuk mempermudah anda membuat :





Ingat setiap satu garis itu menempati satu garis, jadi buatlah 24 layer yang berisi 1 garis di setiap 1 layer. Setelah sudah memasukkan 24 garis di dalam 24 layer, jangan lupa sisipkan 1 layer yang bisa di beri nama “warna 1” di setiap 4 layer yang sudah diisi oleh garis. Jadi sisipkan 1 layer yang namnya bisa di beri nama “warna” di tempatkan setiap setelah 4 layer garis. Bisa dilihat seperti pada gambar diatas. Setelah semuanya sudah selesai, kemudian saatnya untuk kita membuat flash itu bergerak dengan tujuan membuktikkan bahwa kita membuat gambar kubus dengan pola yang bisa bergerak (nyata).

Sekarang yang kita lakukan selanjutnya adalah membuat gambar itu jadi bergerak, dengan cara bisa dilihat seperti contoh gambar di bawah ini :







Gambar di atas menjelaskan tentang bagaimana gambar bisa bergerak dengan langkah pertama kita menentukan line yang ingin ditentukan dengan jarak berapa dan dalam berapa lama waktunya. Pertama klik kanan dan gunakanlah “insert key frame”, kemudian beri jarak sedikit mungkin sekitar 10 line, kemudian klik kanan lagi dan gunakanlah “konvert to key frame”, setelah itu di antara line yang telah di beri frame, kalian klik kanan kemudian gunakanlah “create shape tween”. Dan setelah itu cobalah liat perbedaan, pastikan anda beri perbedaan (perpindahan) dari fungsi “insert key frame” ke fungsi konvert to key frame” dengan seperti contoh gambar maksudny akan ada garis yang memperjelas bentuk kubus tersebut.
Kemudian setelah anda telah memperjelas sebuah pola kubus, berilah sedikit perbedaan hasil dari gambar yang belum diberi pola ke gambar yang sudah ada pola. Bisa dilihat caranya seperti pada gambar di bawah ini :




Untuk memberi perbedaan warna gunakanlah fungsi “alfa” seperti yang ada pada gambar di atas, dengan begitu pola yang sebelum dan sesudah di perjelas akan begitu nyata terlihat perbedaannya. Ini adalah beberapa gambar yang memperlihatkan fungsi yang mungkin bisa membuat anda lebih memperjelas dna mempermudah dalam pembuatannya :




Dan nanti akan beginilah hasilnya :






Semoga bacaan yang ada telah baca bisa bermanfaat dan beguna bagi anda, apabila ada kesalahan saya minta maaf. Dan apabila ada kekurang jelasan didalamnya, sok atuh mangga boleh di tanyain :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar